BAB V
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Perencanaan Pembelajaran Mendalam di SD N 2 Kopi
Indonesia menghadapi berbagai tantangan masa depan yang menuntut persiapan yang sangat serius pada sektor pendidikan. Berbagai tantangan tersebut meliputi kehidupan masyarakat yang akan semakin kompleks, dinamis, tidak pasti, tak terduga dan ambigu yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada saat yang sama, kehidupan masyarakat akan semakin diwarnai keberagaman sehingga juga akan rentan konflik. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia saat ini perlu segera menyiapkan peserta didik agar mampu mandiri, mampu menghadapi tantangan, mengatasi rintangan, dan bahkan menjadi agen perubahan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan. Generasi muda Indonesia perlu dididik agar ulet dan memiliki daya tahan tinggi dalam menghadapi tantangan dan mengatasi konflik, adaptif, serta memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset) agar cekatan memanfaatkan peluang, mampu menerima kritik, serta meyakini dirinya memiliki potensi dan bakat untuk berkembang.
Pendidikan dasar dan menengah di Indonesia harus secara cepat dan tepat menyiapkan generasi muda Indonesia yang kompeten untuk menyongsong masa depan. Diperlukan inisiatif dan upaya yang lebih kuat dan kreatif untuk mengakselerasi dampak pendidikan melalui berbagai pendekatan pembelajaran, yang salah satunya pendekatan Deep Learning yang selanjutnya akan disebut sebagai Pembelajaran Mendalam (PM).
Pendekatan PM menekankan pembelajaran yang mendalam, kontekstual, dan bermakna, sehingga mendorong kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan penyelesaian masalah. Pembelajaran Mendalam meliputi pemahaman dan keterkaitan hubungan antara pengetahuan konseptual dan prosedural dan kemampuan untuk mengaplikasi pengetahuan konseptual pada konteks yang baru (Hattie & Donoghue, 2016; Parker et al., 2011; Winch, 2017). Pendekatan ini akan dipermudah dengan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar, sekaligus memanfaatkan praktik-praktik baik yang sudah ada. Dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, kemampuan berpikir adaptif yang dikembangkan melalui PM menjadi bekal penting bagi generasi muda.
File BAB 5 Perencanaan Pembelajaran
Baca juga :
KEGIATAN KOKURIKULER LINTAS MAPEL
BUKU JURNAL 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
CONTOH KARTU SYAHRIYAH MADRASAH DINIYAH
Pengeringan Kopi Secara Natural
BAB 4-Pengorganisasian Pembelajaran
SEMOGA BERMANFAAT




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih aa kud kud segera membalas