PTK METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Kerja sama antara ketiga pihak diharapkan dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Pernyataan tersebut sebagai indikator kunci dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan serta keterampilan, sehat jasmani dan rohani, memiliki kepribadian, bertanggung jawab, dan berwawasan kebangsaan.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum pengertian pendidikan sebagai berikut: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Mencermati pengertian tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, oleh karena itu pendidikan perlu kita selenggarakan dengan sepenuh kemampuan yang dilandasi dengan usaha sadar dan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses, dijelaskan bahwa mata pelajaran IPA di sekolah dasar harus sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran IPA. Selain itu, dalam pembelajaran, “Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)”. (Permendikbud No. 22 tahun 2016).
DOWNLOAD FILE
BACA JUGA :
CONTOH BAB 1 SKRIPSI BAHASA INDONESIA
CONTOH BAB 2 SKRIPSI BAHASA INDONESIA
CONTOH BAB 3 SKRIPSI BAHASA INDONESIA
CONTOH BAB 4 SKRIPSI BAHASA INDONESIA
CONTOH BAB 5 SKRIPSI BAHASA INDONESIA
CONTOH KATA PENGANTAR BAHASA ARAB
CONTOH ABSTRAK BAHASA INDONESIA




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih aa kud kud segera membalas