Full width home advertisement

kuliner

pendidikan

kesehatan

Post Page Advertisement [Top]

 


BAB II

KAJIAN TEORETIK

A.      Definisi Konseptual

1.        Hasil Belajar  Bahasa Arab

a.         Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar yang sering disebut dengan istilah “Scholastic Achivement” atau “Akademic Achivement” adalah keseluruhan kecakapan dari hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar disekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil belajar[1].

Dalam kamus besar bahasa Indonesia definisi hasil mempunyai beberapa arti didalamnya yaitu suatu yang diadakan oleh usaha dan pendapatan perolehan (buah). Sedangkan belajar adalah perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman[2].

Berikut ini adalah definisi hasil belajar menurut para ahli diantaranya sebagai berikut :

1.        arikunto (1990:102) mengatakan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil belajar ini biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, huruf atau kata-kata baik, sedang, kurang, dan sebagainya[3].

2.        Tritanegoro (2001:43) juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu[4].

3.        Sedangkan menurut Oemar Hamalik (2003) hasil belajar adalah pola-pola perubahan nilai-nilai, pengertian-pengertian, dan sikap-sikap apreseasi dan abilitas[5].

4.        Sudjana (2004) juga berpendapat bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar[6].

5.        WS Wingkel juga berpendapat bahwasanya hasil belajar adalah hasil yang diraih seseorang selama dan sesudah ia melalui proses belajar[7].

6.        Hal serupa juga dikemukakan oleh Abdurrahman (1999) bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan yang diperoleh seorang anak setelah melalui kegiatan belajar[8].

7.        Sedangkan menurut Surdijarto (1993) hasil belajar adalah tingkat pernyataan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, karena hasil belajar siswa mencakup tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik[9].

Hal serupa juga dikemukakan oleh Bloom (1956) bahwasanya hasil belajar mempunyai tiga ranah diantaranya ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan untuk ranah kognitif sendiiri Bloom menyebutkan enam tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan analisis, aplikasi, sintesa, dan evaluasi[10].



[1] Supriyono Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2012) h.5

[2] Tim penyusun pusat bahasa (Mendikbud), Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Balai Pusat, 2007) ce.4, h.480

[3] Supriyono Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasinya.......h.5

[4] Supriyono Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasinya.......h.5

[5] Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar (Jakarta : Bumi Aksara, 2010) h.30

[6] Nanan Sudjana. Penelitian hasil proses belajar mengajar (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004) h.22

[7] WS Winkel. Psikologi Pembelajaran (Jakarta : PT Geavindo, 1999) cet.5, h.55

[8] Asep Jihad dan Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta : Multi Pressindo, 2013) h.15

[9] Nana Saodih Sukamadinata. Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004) h.10

[10] Dryanto dan Mulyasa Raharjo. Model Pembelajaran Inovatif (Yogyakarta : Gava Media, 2012) h.27

 

 UNDUH FILE LENGKAP

 

BACA JUGA :

SKRIPSI MULATIFAH BAGIN AWAL

SKRIPSI MULATIFAH BAB 1

SKRIPSI MULATIFAH BAB 3

SKRIPSI MULATIFAH BAB 4

SKRIPSI MULATIFAH BAB 5 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih aa kud kud segera membalas

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib