Full width home advertisement

kuliner

pendidikan

kesehatan

Post Page Advertisement [Top]


 Aktifitas Siswa Selama Praktek pada Siklus II

1)   Ada empat kelompok yang telah berdiskusi dengan sangat baik yaitu kelompok III, IV, V, dan VI, yang  mendapat  nilai 100, 100, 96, dan 92  atau kalau  dikualitatifkan  menjadi  nilai A.

2)   Ada dua kelompok yang telah berdiskusi dengan baik yaitu kelompok I dan II, yang mendapat nilai  88 dan 88 atau kalau dikualitatifkan menjadi nilai B.

3)   Nilai rata-rata adalah 94,0. Jika dikualitatifkan menjadi nilai A. Jadi rata-rata siswa berdiskusi dengan sangat baik.

Berdasar catatan pengamat terdapat temuan-temuan sebagai berikut:

1)   Siswa terlihat lebih aktif mengikuti pembelajaran.

2)   Semua siswa telah berdiskusi dengan baik.

3)   Keberanian siswa dalam bertanya dan  menjawab pertanyaan meningkat.

4)   Keberanian siswa dalam mengungkapkan ide dan gagasan juga meningkat.

5)   Pemberian pertanyaan sudah merata.

6)   Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya sudah baik.

7)   Kesulitan guru dalam memberi bimbingan kepada siswa yang belum memahami dapat diatasi dengan memanfaatkan tutor sebaya.

d.   Refleksi

Berdasar hasil refleksi terdapat temuan-temuan yang menunjukkan keberhasilan dan kekurangan sebagai berikut :

Keberhasilan

1)        Penjelasan materi cukup jelas tidak terlalu cepat dan Rencana PelaksanaanPembelajaran sudah baik sesuai dengan kurikulum

2)        Guru sudah memberi apersepsi dengan baik. Sudah mampu menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi pembelajaran.

3)        Guru sudah mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari.

4)        Pembelajaran telah dikelola dengan baik.

5)        Penggunaan metode sudah tepat sehingga dapat membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran.

6)        Guru sudah berperan sebagai fasilitator yang baik.

7)        Pemberian pertanyaan dari guru sudah merata.

8)        Guru sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

9)        Siswa sudah berdiskusi dengan sangat baik.

10)    Pemberian bimbingan kepada siswa sudah baik dengan memanfaatkan tutor sebaya.

11)    Hasil belajar meningkat dan telah mencapai tingkat ketuntasan klasikal.

12)    Bahasa yang digunakan guru sudah baik.

13)    Masalah yang ditemukan siswa cukup berkualitas.

14)    Siswa dengan bimbingan guru dapat membuat kesimpulan pelajaran.

15)    Guru sudah memberi tes formatif dengan baik. Lembar soal sudah dipersiapkan sehingga pelaksanaan tes berjalan efisien.

16)    Guru sudah memberi penilaian outentik.

17)    Guru telah melatih siswa membuat penilaian terhadap dirinya sendiri dengan jujur.

Kekurangan

1)   Masih ada beberapa siswa yang kurang berani bertanya maupun menjawab pertanyaan.

2)   Masih ada beberapa siswa yang kurang berani mengungkapkan ide dan gagasan.

3)   Beberapa siswa belum memberi penilaian terhadap dirinya sendiri sesuai dengan kenyataan.

4)   Masih ada tiga siswa yang nilainya di bawah KKM.

5)   Berdasar hasil tes formatif terlihat peningkatan hasil belajar yang cukup tinggi. Dari 47 % atau 16 siswa dari 34 siswa yang mengalami ketuntasan, pada siklus II menjadi 91 % atau 31 siswa dari 34 siswa telah mencapai tingkat ketuntasan. Jadi ada peningkatan sebesar  44 %.

Berdasar pengamatan, guru sudah dapat mengelola pembelajaran dengan baik. Ini ditunjukkan hasil rata-rata skor pada lembar observasi aktifitas siswa mengikuti pembelajaran mencapai 8,4. Jika kualitatifkan menjadi nilai A.Berarti rata-rata siswa telah mengikuti pembelajaran dengan sangat baik. Untuk aktifitas siswa berdiskusi memperoleh rata-rata skor 94,0. Jika dikualitatifkan menjadi nilai A. Hal ini berarti rata-rata siswa telah berdiskusi dengan sangat baik.  Keadaan kelas semakin terkendali dan terarah. Guru sudah mempersiapkan pembelajaran dengan sebaik-baiknya sehingga pembelajaran berjalan efektif. Motivasi siswa mengikuti pembelajaran juga lebih baik, karena guru mengajak siswa berdiskusi dengan diikuti kegiatan motorik dan siswa mengamati dan mempraktekkan secara langsung di lingkungan sekitar sekolah. Untuk memberi bimbingan kepada siswa yang kurang, guru memanfaatkan tutor sebaya. Ternyata cara ini cukup efektif. Banyak siswa yang lancar memberi penjelasan kepada temannya yang kurang.

Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I dapat diatasi dengan baik pada siklus II.

Berdasarkan data pada siklus II, 31 siswa sudah mencapai KKM dan hanya 3 siswa yang belum berhasil atau sudah 91 % siswa telah mencapai tingkat ketuntasan. Hal ini sudah memenuhi KKM SD Negeri Gentinggunung yaitu pembelajaran dianggap tuntas jika 85 % siswa atau lebih telah mencapai KKM yaitu 75. Oleh sebab itu penelitian siklus II  ini dinyatakan sudah berhasil. Siswa yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar akan diberi kegiatan remedial yang dilaksanakan oleh guru kelas VI.

4.    Hasil Penelitian dan Pembahasan

a.    Hasil Penelitian

Berdasar hasil penelitian baik dari tes tertulis maupun pengamatan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1)   Dari hasil tes tertulis terdapat kenaikan nilai rata-rata yang cukup tinggi, yaitu 49 pada prasiklus menjadi 65 pada siklus I dan menjadi 84 pada siklus II.

2)   Tingkat ketuntasan klasikal juga mengalami kenaikan yaitu dari 15% pada   prasiklus   menjadi   47%  pada siklus I dan pada siklus II menjadi 91 %.

3)   Berdasar hasil pengamatan aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran  juga terdapat kenaikan yaitu dari nilai rata-rata  8,0 (baik) pada siklus I menjadi 8,4 ( sangat baik ) pada siklus II.

4)   Berdasar hasil pengamatan aktifitas siswa selama diskusi juga terdapat kenaikan yaitu dari nilai rata-rata  86,7 ( baik ) pada siklus I   menjadi  94,0   ( sangat baik ) pada siklus II.

b.   Pembahasan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah  melalui pendekatan Explisit Instruction, maka prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar mengidentifikasi cara perkembangbiakan makhluk hidup akan meningkat.

Hasil penelitian  yang dilakukan di Kelas VI SD Negeri Gentinggunung ini telah menghasilkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Yaitu nilai rata-rata tes 49 pada prasiklus menjadi 65  pada siklus I dan menjadi 84 pada siklus II. Berdasar hasil pengamatan tentang aktifitas siswa selama dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan. Pada siklus II aktifitas siswa mengikuti pembelajaran sangat baik. Tingkat ketuntasan klasikal juga mengalami kenaikan yaitu dari 15% pada   prasiklus   menjadi   47 %  pada siklus I dan pada siklus II menjadi 91 %.

Karena telah mencapai tingkat ketuntasan klasikal yaitu 85 % atau lebih siswa telah mencapai KKM yaitu 75, maka penelitian ini dinyatakan berhasil dan penelitian selesai. Dan Rumusan masalah yang peneliti ajukan terbukti.

Data keberhasilan penelitian dapat kami sajikan pada table berikut ini.


Tabel 4.15. Data Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran

NO

ASPEK

HASIL BELAJAR

Ket

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

1

Hasil  rata-rata tes tertulis

49

65

84



2

Prosentase ketuntasan klasikal

15%

47%

91%



3

Nilai rata-rata aktivitas siswa selama pembelajaran

-

8,0

8,4


4

Nilai rata-rata aktivitas siswa selama diskusi

-

86,7

94,0




     V.            Simpulan dan Saran Tindak Lanjut

A.       Simpulan

Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut

1.    Penerapan metode Explisit Instruction dan pemanfaatan media Audio Visual dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi perkembangbiakan makhluk hidup mata pelajaran IPA di kelas VI SD Negeri Gentinggunung

2.    Penerapan metode Explisit Instruction dan pemanfaatan media Audio Visual dapat dinyatakan berhasil terbukti  dengan hasil tes formatif pada pra siklus perolehan rata-rata nilai 49, pada siklus I  perolehan rata-rata nilai mencapai 65, dan pada siklus II perolehan rata-rata nilai mencapai 84

B.        Saran Tindak Lanjut

1.    Saran

Berdasarkan simpulan tersebut diatas beberapa hal yg sebaiknya dilakukan oleh guru dalam meningkatakan kualitas pembelajaran khususnyan meningkatkan kreativitas siswa dan minat siswa adalah sebagai berikut :

a.    Mengggunakan metode Explisit Instruction

b.   Memilih media Audio Visual

c.    Mengembangkan metode Explisit Instruction dan pemanfaatan media Audio Visual agar dapat membangkitkan minat siswa dalam menemukan alternatif jawaban dari permasalahan yang dihadapai

d.   Meningkatkan interaksi anatar siswa untuk mendorong semangat belajar.

e.    Memberi waktu yang cukup kepada anak untuk berfikir

2.    Tindak lanjut

a.    Membentuk kelompok belajar siswa yang dipantau dan dibimnbing guru dalam kegiatan pembelajarannnya

b.   Guru lebih banyak memberi latihan dan tugas rumah

c.    Mengembangkan KKG guna bertukar pikiran dan pengalaman tentang tugas-tugas yang dilaksanakan sehari-hari



DAFTAR PUSTAKA


Asrori Mohamad, 2009, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Wacana Prima.

Budiyono, 2007, Meningkatkan Penguasaan Siswa Terhadap Materi Pelajaran IPA Melalui Metode Percobaan serta Pemanfaatan Media Pembelajaran di kelas IV Semester II SD Negeri 2 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun 2006/2007, Semarang, Universitas Terbuka.

http://belajarpsikologi.com, 17 Oktober 2013. Pengertian Prestasi Belajar.

http://belajarpsikologi.com, 17 Oktober 2013. Pengertian Prestasi Belajar.

http://elnicovengeance.wordpress.com, 15 Oktober 2013.Model Pembelajaran Explicit Instruction

http://jurnalbidandiah.blogspot.com, 15 Oktober 2013.Model Pembelajaran Explicit Instruction

http://robiatulfazriah.blogspot.com, 15 Oktober 2013.Media Audio Visual

 http://tpardede.wikispaces.com, 17 Oktober 2013.Karakteristik IPA

Sukidin, 2010, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Insan Cendekia.

Sushilana Rudi, 2009, Media Pembelajaran, Bandung, Wacana Prima.

Wiraatmaja Rochiati, 2009, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Yusuf Syamsu, 1998, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung, Remaja Rosdakarya.


1 komentar:

terima kasih aa kud kud segera membalas

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib